Rabu, 17 November 2010

Perilaku Menyimpang

Perilaku menyimpang = deviation / nonkonformitas : perilaku yang tidak sesuai dengan nilai dan norma yang dianut masyarakat. Bersifat nisbi / relatif karena yang menjadi patokan adalah ketika perilaku tersebut di luar batas – batas pengawasan sosial

Teori terjadinya perilaku menyimpang :
a)    Sudut pandang sosiologi : perilaku alternatif karena tidak bisa mencapai tujuan yang selaras dengan kebudayaannya

-   Teori sosialisasi : gangguan pada penghayatan dan pengamalan nilai dan norma
kebudayaan khusus yang menyimpang[1] : karena pengaruh sebagian besar teman (pecandu narkotik karena terpengaruh teman)
      asosiasi difernsial : karena dianggap wajar oleh masyarakat di lingkungan tersebut (pemabuk yang tinggal di lingkungan masyarkat pemabuk)

-   Teori anomie
      Emile Durkheim : karena tidak adanya norma yang dijadikan pegangan
Robert K Merton : ketidakharmonisan antara tujuan budaya (struktur sosial) dengan cara – cara yang dipakai untuk mencapai tujuan tersebut.
      Cara adaptasi untuk mencapai tujuan budaya dari yang wajar sampai menyimpang :
1)     Conformity / konformitas : cara ditentukan masyarakat, (cara dan tujuannya positif)
2)    Innovation / inovasi : menempuh cara baru / tidak umum dilakukan (tujuan positif, cara negatif)
3)    Ritualism / ritualisme : berpegang teguh pada kaidah yang ada tetapi mengorbankan nilai sosial budaya yang ada (tujuan negatif, cara positif)
4)    Retreatism / pengasingan diri : menelaah cara dan tujuan (tujuan negatif, cara negatif)
5)    Rebellion / pemberontakan : menolak sarana dan tujuan yang telah disahkan budaya masyarakat kemudian menggantinya dengan cara yang baru (cara dan tujuan bisa positif atau negatif)

-   Teori pengendalian : tidak dapat menyesuaikan dengan nilai yang telah disepakati
pengendalian dari dalam : norma yang dihayati dan nilai yang dipelajari melalui sosialisasi
pengendalian dari luar : imbalan sosial terhadap kepatuhan dan sanksi bagi pelanggaran
Ikatan antara individu dan masyarakat :
1.  Kepercayaan : norma yang dihayati
2.  Keterikatan : imbalan karena kepatuhan
3.  Ketanggapan : tanggap terhadap pendapat orang lain
4.  Keterlibatan : kegiatan seseorang dalam berbagai lembaga masyarakat

-          Teori pergaulan bebas (Edwin H. Sutherland) : penyimpangan karena proses alih budaya dan dari proses tersebut seseorang mempelajari subkebudayaan menyimpang

-          Teori Labeling (Edwin M. Lemert) : penyimpangan karena julukan yang diberikan kepadanya


b)    Sudut pandang biologi  : tipe tubuh tertentu cenderung berprilaku menyimpang
Tipe tubuh (Sheldon) :
1.  Endomorp : bundar, halus, dan gemuk
2.  Mesomop : berotot, atletis
3.  Ectomorp : tipis, kurus

c)    Sudut pandang psikologi : perilaku menyimpang karena penyakit mental dan gangguan kepribadian
Tiga bagian dalam diri manusia (Sigmun Freud[2]) :
1.  id : tidak sadar, naluriah, mudah dipengaruhi hati
2.  ego : sadar dan rasional sebagai penjaga pintu kepribadian
3.  superego : telah menyerap nilai kultural berfungsi sebagai suara hati

Sebab – sebab perilaku menyimpang :
Ø  Hasil sosialisasi yang tidak sempurna : kurang dapat menyerap nilai / norma (anak sulung perempuan berperilaku tomboy karena menggantikan peran ayahnya yang telah meninggal)
Ø  Proses belajar yang menyimpang : interaksi dengan orang yang menyimpang
Ø  Ketegangan antara kebudayaan dan struktur sosial :  tidak diberinya peluang untuk memilih cara – cara memenuhi kebutuhan hidup (tuan tanah yang sewenang – wenang kepada buruh)
Ø  Ikatan sosial yang berlainan : interaksi dengan kelompok yang menyimpang
Ø  Hasil sosialisasi dari nilai – nilai subkebudayaan yang menyimpang (Edwin H. Sutherland)

Ciri – ciri perilaku menyimpang (Paul B. Horton) :
·         Penyimpangan harus dapat didefinisikan : penyimpangan akibat peraturan dan sanksi yang dikenakan terhadap suatu perbuatan
·         Penyimpangan dapat diterima & ditolak
·         Penyimpangan relatif & mutlak : setiap orang pernah melakukan penyimpangan hanya berbeda frekuensinya
·         Penyimpangan terhadap budaya nyata & budaya ideal[3] : peraturan tidak dijalankan sepenuhnya
·         Terdapat norma – norma penghindaran[4] dalam penyimpangan : sebagian besar masyarakat  melakukan perbuatan yang dilarang sehingga bersifat semi melembaga (semiinstitutionalized)
·         Penyimpangan sosial bersifat adaptif : penyimpangan menjadi suatu cara untuk menyesuaikan kebudayaan yang ada dengan perubahan sosial yang terjadi

Sifat – sifat penyimpangan :
  • Positif : berdampak positif terhadap sistem sosial (wanita bersekolah)
  • Negatif : mengganggu sistem sosial, merugikan, bernilai sosial rendah (pembunuhan)

Macam – macam perilaku menyimpang :
§  Primer : bersifat sementara dan masih dapat diterima masyarakat (melanggar lalu lintas)
§  Sekunder : sering dilakukan dan mengganggu orang lain (pemabuk di depan umum)
Penyimpangan menurut pelakunya :
§  Individu : pelanggaran oleh individu, menurut kadarnya terbagi atas :
Pembandel: tidak mematuhi nasihat ortu
Pembangkang : tidak taat pada peringatan orang lain
Pelanggar :  melanggar norma – norma umum
Penjahat : mengakibatkan kerugian harta benda / jiwa
-  Munafik :  berbohong dan berkhianat
§  Kelompok : dilakukan oleh sekelompok orang

Bentuk – bentuk perilaku menyimpang :
§  Penyalahgunaan narkotika
§  Perkelahian antarpelajar
§  Hubungan seksual di luar nikah
§  Penyimpangan seksual
§  Pembunuhan
§  Kejahatan / kriminalitas
Vietimlees :      -   kejahatan kerah putih : KKN
                        -   kejahatan terorganisir : mavia
                        -   kejahatan perusahaan : menipu konsumen
                        -   kejahatan kerah biru (oleh pekerja kasar)
Kriteria / klasifikasi perilaku menyimpang :
1)     Pandangan hidup & kepercayaan yang tidak benar
-  komunisme[5]                                      
-  bohinisme : memuja kesenangan        
-  atheisme : tidak bertuhan                
-  polytheisme : banyak tuhan              
-  pantheisme : percaya dewa               
      -  animisme : percaya roh                                 
-  Hedonisme : tidak mempedulikan orang lain
-  Sekulerisme
dinamisme : percaya benda mistis
fetitisme : percaya benda kuno
toteisme : percaya simbol tertentu
      -  sinkritisme : animisme bercampur agama

2)    Niat dan pikiran yang tidak baik
3)    Perkataan yang tidak benar (berbohong)
4)    Perbuatan yang tidak benar (berjudi)
5)    Penghidupan / pekerjaan yang tidak benar (pencuri)
6)    Tindakan / usaha yang tidak benar (menyontek)


[1] Kebudayaan khusus yang menyimpang : nilai dan norma yang tidak sesuai dengan masyarakat pada umumnya
[2] Ia berpendapat bahwa perilaku menyimpang karena superego yang berlebihan tetapi tidak dapat diimbangi oleh ego
[3] Budaya ideal : segenap aturan hukum yang berlaku dalam masyarakat
[4] Norma penghindaran : perbuatan yang dilakukan banyak orang dalam memenuhi keinginan mereka tanpa harus menentang tata kelakuan dan norma secara terbuka
[5] komunisme tidak sama dengan sosialisme

Tidak ada komentar:

Posting Komentar