MEMAHAMI STRATEGI
TUJUAN PERUSAHAAN
A.
Profitabilitas
adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba (laba jangka panjang)
ROI = ((Pendapatan - Beban) : Pendapatan) x (pendapatan : investasi)
B.
Memaksimalkan
nilai pemegang saham atau menaikkan harga pasar saham perusahaan
C.
Risiko
meningkatkan profitabilitas sangat dipengaruhi oleh kemauan pihak manajemen
untuk mengambil risiko
D.
Pendekatan
banyak stakeholder sistem pengendalian manajemen harus mengidentifikasi
tujuan-tujuan pemegang saham, konsumen, para pegawai, para pemasok dan
masyarakat dan mengembangkan sistem penilaian untuk menilai kinerja mereka
KONSEP STRATEGI
Strategi mendiskripsikan arah umum yang akan dituju suatu
organisasi untuk mencapai tujuannya. Perusahaan mengembangkan strateginya
dengan mencocokkan kompetensi intinya dengan peluang industri. Strategi dapat
ditemukan dalam dua tingkatan yaitu strategi untuk organisasi keseluruhan dan
strategi untuk unit bisnis dalam organisasi, meski begitu tetap ada kebutuhan yang
jelas untuk konsistensi di antara keduanya.
STRATEGI TINGKAT
KORPORAT
Strategi korporat untuk menjawab pertanyaan di mana
sebaiknya bersaing yang merupakan strategi unit bisnis. Analisis strategi
tingkat korporat menghasilkan keputusan yang melibatkan bisnis yang akan
ditambah, dipertahankan, dikurangi perhatiannya, atau didivestasi (dijual).
Klasifikasi perusahaan berdasarkan strategi tingkat korporat
:
1.
Perusahaan dengan industri tunggal beroperasi dalam satu lini bisnis
2.
Perusahaan dengan diversifikasi yang berhubungan beroperasi dalam beberapa industri
dan unit-unit bisnis tersebut memperoleh manfaat dari seperangkat kompetensi
inti yang umum
3.
Perusahaan dengan bisnis yang tidak berhubungan dengan beroperasi
dalam bisnis yang tidak saling berhubungan satu sama lain, hubungan antara
unit-unit bisnis bersifat murni finansial dan mengacu pada hubungan sinergi
operasi lintas unit bisnis
Kompetensi inti dan
diversifikasi korporat
Kompetensi inti adalah kemampuan yang digunakan oleh
perusahaan untuk mencapai kinerja yang lebih tinggi dan menambah nilai
signifikan bagi pelanggan oleh karena itu pertumbuhan berbasis kompetensi dan
diversifikasi mempunyai potensi untuk berhasil.
STRATEGI UNIT BISNIS
Strategi unit bisnis berkenaan dengan bagaimana menciptakan
dan memelihara keunggulan kompetitif dalam masing-masing industri. Strategi
unit bisnis bergantung pada :
1. Misi unit bisnis untuk mengembangkan misi ini digunakan model :
a. Bangun
yaitu menambah pangsa pasar bahkan dengan mengorbankan laba jangka pendek dan
arus kas
b. Pertahankan
yaitu perlindungan pangsa pasar unit bisnis dan posisi persaingan
c. Panen
: memaksimalkan laba jangka pendek dan arus kas bahkan dengan mengorbankan
pangsa pasar
d. Divestasi
yaitu suatu keputusan untuk mundur dari bisnis melalui proses likuidasi
perlahan-lahan atau penjualan segera
2.
Keunggunlan kompetitif
a.
Analisis
industri
struktur industri harus dianalisis terkait
dengan kekuatan kolektif dari lima kekuatan
persaingan yaitu :
-
Intensitas persaingan di antara para pesaing
yang ada
-
Daya tawar pelanggan
-
Daya tawar pemasok
-
Ancaman dari barang subtitusi
-
Ancaman pendatang baru yang masuk industri
Observasi yang dibuat sehubungan
dengan analisis industri :
-
Semakin kuat lima kekuatan tersebut, semakin
rendah kemungkinan profitabilitas industri tersebut
-
Masalah strategis kunci yang dihadapi oleh unit
bisnis tersebut akan berbeda dengan industri lain
-
Memahami hakikat setiap kekuatan membantu
perusahaan untuk merumuskan strategi yang efektif
b. Keunggulan bersaing generik
Unit bisnis mempunyai dua cara generik
untuk merespon terhadap kesempatan dalam lingkungan eksternal dan mengembangkan
keunggulan kompetitif yang berkesinambungan yaitu :
-
Biaya rendah melalui pendekatan seperti skala
ekonomis dalam produksi, dampak kurva belajar, pengendalian biaya yang ketat
dan minimalisasi biaya
-
Diferensiasi yaitu menciptakan sesuatau yang
dipandang oleh pelanggan sebagai sesuatu yang unit
-
Analisis rantai nilai untuk menentukan di bagian
mana operasi peusahaan dari desain sampai distribusi nilai pelanggan dapat
ditambah atau dikurangi serta membantu perusahaan untuk memahami sistem
penyaluran nilai
makasih artikelnya
BalasHapus