Minggu, 28 November 2010

Physical Quality Life Index (PQLI)

PQLI adalah metode pengukuhan kesejahteraan penduduk yang dikenalkan oleh Mooris. Metode ini mengesampingkan pendapatan nasional. PQLI adalah indeks non-ekonomi yang merupakan kombinasi dari tiga indikator :
a.       Rata-rata jumlah kematian bayi yaitu jumlah kematian tahunan  dari bayi yang berumur di bawah satu tahun per 1000 yang hidup
b.      Rata-rata harapan hidup sesudah umur satu tahun
c.       Rata-rata prosentase buta dan melek huruf

Tetapi indikator-indikator ini tidak terlepas dari kritik yaitu:
a.       PQLI tidak menunjukkan sesuatu yang baru karena hubungan indikator PQLI dan Indeks gabungan Gross National Product (GNP) perkapita menunjukkan hal yang tidak berbeda. Indikator PQLI hanya efektif membedakan tingkat pembangunan jika GNP masih rendah.
b.      Tidak ada dasar ilmiah yang pasti dalam pembuatan skor indeks 1-100
c.       PQLI memberi bobot yang sama atas tiga indeks penyusunan

sumber :


Human Development Index (HDI)


HDI adalah pengukuran perbandingan dari harapan hidup, melek huruf, pendidikan, dan standar hidup untuk semua negara di seluruh dunia. HDI digunakan untuk mengklasifikasikan apakah sebuah negara termasuk negara maju, negara berkembang, atau negara terbelakang dan juga untuk mengukur pengaruh dari kebijakan ekonomi terhadap kualitas hidup. 

Indeks ini lebih fokus pada hal-hal yang lebih berguna daripada hanya sekedar pendapatan perkapita yang selama ini digunakan. Indeks ini juga berguna untuk mengetahui hal-hal yang lebih terperinci dalam membuat laporan pembangunan manusia.

HDI merupakan salah satu indeks yang berguna untuk memusatkan perhatian pada aspek kualitas dari pembangunan dan berguna bagi negara-negara dengan skor HDI yang relatif rendah untuk melihat kembali variabel-variabel nutrisi, kesehatan, dan pendidikan.

HDI mengukur pencapaian rata-rata seuah negara dalam 3 dimensi dasar pembangunan manusia:
a.       Hidup yang sehat dan panjang umur yang diukur dengan harapan hidup saat kelahiran
b.      Pengetahuan yang diukur dengan angka tingkat baca-tulis pada orang dewasa (bobot dua per tiga) dan kombinasi pendidikan dasar, menengah, dan atas (bobotnya satu per tiga)
c.       Standar kehidupan yang layak diukur dengan logaritma natural dari Produk Domestik Bruto (PDB) perkapita dalam paritasi daya beli

Variabel-variabel dalam HDI :
a.       Umur panjang (longevity)
Sebagai pengukur kesehatan dan nutrisi. Umur panjang diukur dengan merata-rata harapan hidup (dalam tahun) dari tingkat kelahiran.
b.      Pendidikan
Terdiri dari rata-rata terbobot antara tingkat melek huruf dari kaum dewasa dalam % dan tahun-tahun utama dari masa sekolah seseorang sepanjang 25 tahun dari umurnya
c.       Standar hidup
Indikator standar hidup adalah produk domestik bruto (PDB) dengan dasar kebutuhan pendapatan yang dibutuhkan untuk mencapai tingkat nutrisi minimal dan merefleksikan utilitas marginal yang semakin menurun dari pendapatan


Formula yang digunakan:
x indeks =  (x – min(x))  : (max (x) – min (x))

HDI menggambarkan tiga indikator umum berikut:
a.       Indeks harapan hidup = (LE – 25) : (85-25)
b.      Indeks pendidikan = (2/3*ALI) + (1/3*GER)
-          Angka melek hidup dewasa (ALI) = (ALR – 0) : (100-0)
-          Gross enroiment ratio (GER) = (CGER – 0) : (100-0)
c.       Indeks PDB =((log (GDP PPC) - log (100)) : (log (40.000) – log 100)
Keterangan :
LEI : angka harapan hidup
ALR : angka melek huruf

 sumber :
wikipedia Indonesia

Jumat, 19 November 2010

Issue in Enforcing VAT (Group 6)

1.      Value added tax: pajak pertambahan nilai
2.      Flat rate:tarif rata
3.      General sales tax:Pajak penjualan
4.      Hitherto untaxed:Sampai saat ini tidak kena pajak
5.      Federal board of revenue:dewan federal pendapatan
6.      Operational issues:isu operasional
7.      Tax to GDP ratio:rasio pajak pendapatan bruto
8.      Tax revenue:pendapatan pajak
9.      Rate of 15% VAT:pajak pertambahan nilai sebesar 15%
10.  Turnover:pergantian
11.  Imposition of VAT:pengenaan PPN
12.  Refund of taxes: pengembalian dana pajak
13.  Invoices: faktur
14.  Return: kembali
15.  Refund adjustment: penyesuaian pengembalian dana
16.  Claimant: penuntut
17.  Federal tax ombudsman: federal ombudsman pajak
18.  VAT regime: rezim PPn
19.  Tax authorities:otoritas pajak
20.  Value addition: pertambahan nilai
21.  Case of pulses no value add tax: kasus sepele tidak ada PPn
22.  Value addition: pertambahan nilai
23.  Exemted from VAT: pengecualian PPN
24.  Retail packing: dijual secara retail
25.  Bearing brandname: kemasan dengan merk dagang
26.  Retailer: penjual
27.  Food inflation: inflasi pangan
28.  Tax net: pajak bersih
29.  Yield: penghasilan
30.  Literacy rate: sadar aksara
31.  The nitty gritty of the new tax: seluk beluk pajak baru
32.  Fiscal year: tahun anggaran
33.  Pros and con: pro dan contra
34.  Tax slabs: berbagai pajak
35.  Unified VAT: PPN bersatu
36.  Tax litigation: litigasi pajak
37.  To be vetted by: diperiksa oleh
38.  Weighted: tertimbang

Amp Up Your Wealth (Group 3)


1.      Revenue : pendapatan
2.      Plateaving : datar, stagnan, tidak berubah
3.      Raise : peningkatan
4.      Quantum possibility : kemampuan
5.      Manifesting : perwujudan
6.      Tangible : dapat dihitung
7.      Additional abudance : kekayaan tambahan
8.      Misalignment : ketidakterkaitan
9.      Wealth lanscape : pandangan akan kekayaan (yang ingin dicapai)
10.  Amplify : peningkatan
11.  Belief management system : sistem manajemen kepercayaan
12.  The science of epigenetics  is the study of enviromental forces that can modify the way your genes express themselves : ilmu epigenetik adalah studi tentang tekanan lingkungan yang dapat merubah gen-gen anda untuk mengekspresikan diri
13.  Growth mode : modus tumbuh
14.  Protection mode : modus bertahan
15.  Stressed over : tekanan berlebih
16.  You’re setting yourself up : anda mengatur diri anda sendiri
17.  Self sabotaging : menyiksa diri
18.  Burdensome : memberatkan
19.  Discarding : membuang
20.  Wealth amplification efforts : usaha peningkatan kekayaan
21.  Decoherence : pertalian, hubungan
22.  Plan for tax implications : merencanakan implikasi pajak
23.  Chart your progess : pemetaan kemajuan
24.  Tell associates about your intention : memberitahu kolega-kolega tentang maksud anda/keinginan anda
25.  Ask for their support via referals or leads : meminta support mereka baik secara langsung atau tidak langsung
26.  Tell customers that you’re growing : memberitahu pelanggan anda bahwa anda sedang berkembang
27.  You want them to be a part of that growth : anda menginginkan mereka untuk menjadi bagian dari pertumbuhan itu
28.  Consistently overtime : konsisten sepanjang waktu
29.  Impede : menghalangi
30.  You measure yourself everyday and you’re probably much better at catching yourself when you mess up, fail, or fall short then when you’ve done something wonderful : ukurlah dirimu sendiri setiap hari dan anda mungkin akan lebih mengenali diri anda saat gagal, jatuh, dan kemudian anda akan mendapat sesuatu yang sangat bagus
31.  Even the smallest steps count : meski dalam hal yang paling kecil
32.  Take these positive measurements regularly, and you will accelerate the creation of wealth in your life : gunakan pengukuran positif ini secara teratur, dan anda akan mempercepat peningkatan kekayaan dalam hidup anda
33.  Humans have amplified their possibilities into reality : manusia telah memperkuat kemungkinan-kemungkinan menjadi suatu kenyataan
34.  Your dreams for abundance are valuable and uniquely yours : impian anda untuk menjadi kaya (mapan) sangat berharga dan merupakan keunikan diri anda
35.  You are worthy of experiencing them in reality : anda layak untuk mewujudkannya menjadi suatu kenyataan
36.  Stay true to your vision : berpegang teguhlah pada visi anda
37.  Apply this science and watch your financial situation blossom : gunakan pengetahuan ini dan lihatlah bagaimana situasi keuangan anda berkembang